Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Migas Terus Turun, Luhut Minta Metode Ini Dioptimalkan

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rangkuman hasil pertemuan G20 di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rangkuman hasil pertemuan G20 di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pelaku minyak dan gas mengidentifikasi cara untuk menaikkan lifting migas Tanah Air. Pasalnya, angka tersebut saat ini trennya terus menurun, dari 800 ribu barel per hari ke 700 ribu barel per hari. Angka itu pun cenderung akan berlanjut.

"Padahal, kami punya data ada 1,6 miliar barel (minyak) bisa diperoleh dengan EOR (enhanced oil recovery)," ujar Luhut di Kantor Kementerian Meritim dan Investasi, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. EOR adalah salah satu metode pengurasan minyak tahap lanjut.

Luhut meminta semua pihak untuk segera membuat rencana menggunakan EOR untuk bisa meningkatkan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari untuk beberapa tahun ke depan. Saat ini, lifting minyak berada pada kisaran 745 ribu barel per hari.

"Jadi turun kira-kira berapa ribu barel dari target," kata Luhut. Ia mengatakan EOR adalah cara yang paling cepat untuk menggenjot lifting minyak tersebut, sembari dilakukan pencarian sumber yang baru. "Jadi kita identifikasi sumur-sumur yang kecil yang EOR-nya bisa 5.000-20.000 barel per hari, itu dikumpulin dan itu bisa karena masih ada 1,6 miliar barel yang bisa dilakukan EOR."

Setelah rapat pertama ini, Luhut mengatakan pembicaraan itu akan dilanjutkan lagi pada 25 Januari 2019. Pada pertemuan berikutnya, para pelaku migas diminta memaparkan di mana saja sumur yang akan dikuras dan berapa besarnya. Serta berapa lama EOR bisa dilakukan. "Juga apa yang bisa dilakukan pemerintah."

Terkhusus untuk Pertamina, Luhut meminta perusahaan pelat merah ini untuk serius melihat rencana ini. Ia mengatakan Direktur Utama Pertamina Nicke Wisyawati sudah berkomitmen melaksanakan metode tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

1 jam lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.


Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/Riri Rahayu
Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.


Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

14 jam lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.


Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

16 jam lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.


PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

17 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)


Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

18 jam lalu

Holding RS BUMN IHC menyiapkan Sebanyak 7 Ambulance Rescue yang dilengkapi dengan peralatan Mini ICU, untuk memberikan layanan medis darurat dan non-darurat bagi tamu VVIP World Water Forum 2024 di Bali.
Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF


Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

23 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.


Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

1 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition


Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

1 hari lalu

 Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini mewakili Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Chief Executive Officer (CEO) Japan Cooperation Center For Petroleum & Sustainable Energy (JCCP) Tsuyoshi Nakai menandatangani MoU Exchange
Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.


Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

1 hari lalu

Petugas melakukan pengisian avtur ke sebuah pesawat udara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 26 Januari 2016. Pascapenurunan harga avtur oleh Pertamina, konsumsi avtur mengalami peningkatan dalam satu bulan terakhir. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.